Hai !!!! ketemu lagi sama aku, Nayla. Hari ini aku mau cerita tentang kebersihan
kelasku (nay, emangnya dongeng mau diceritain -_-). Tingkat kebersihan
di kelasku menurutku itu yaaa..... kadang bersih kadang kotor juga (tapi
gak kotor -- kotor juga). Tapi khusus minggu ini kelasku sedang dilanda
kapanasan yang haqiqi. Dikarenakan AC kelasku yang sedang rusak.
Rusaknya itu kadang -- kadang hidup, kadang -- kadang mati (tiap 15 menit). Dan setiap kali aku masuk kelas itu rasanya kayak masuk ke neraka jahannam (sepanas itukah nay?). Oh iya, Di kelasku setiap hari itu ada piket
yang tentu saja dikerjakan oleh murid -- murid. Kalau aku kebagian
piket di hari Kamis. Tetapi kadang -- kadang setiap hari kamis itu ada
ekskul Jurnalis, jadi kadang aku hanya menaikkan bangku ke atas meja.
Tetapi, jika tdak ada ekskul jurnalis, aku jadi sapu -- sapu ruangan
kelas dan memungut barang -- barang temanku yang mungkn saja tertinggal
atau terjatuh.
Setiap kali aku piket, pasti ada saja sampah
yang kupungut. Dari sampah kertas, botol plastik, sampai topi ataupun
celanan olahraga yang tertinggal. Tetapi walaupun setiap piket aku harus
membersihkan banyak sampah, aku tetap mengerjakannya dengan senang hati
karena memang sudah tugasku dan kebersihan itu juga sebagian dari iman
kan?
Tetapi kadang dulu aku juga kadang -- kadang suka membolos
piket (hehehe). Tetapi sekarang jika ada yang membolos piket, bendahara
kelas (sang silent killer di kelas) akan mendenda murid yang tidak piket
sebanyak Rp. 5.000. tetapi untung saja sekarang aku sudah rajin
menegerjakan piket (sombong sekali kau nak).
Tapiii, yang namanya
kesalahan itu juga pasti terjadi, kadang -- kadang ada saja makanan atau
minuman yang tumpah ke lantai kelas. Tapi yang lebih sering tumpah sih
minuman dan singkat cerita lantai kelas jadi lengket -- lengket. Dan
tentu saja setelah itu, murid yang menumpahkan minuman tersebut harus
memanggil karyawan untuk mengepel lantainya atau murid itu sendiri harus
mengepel lantai itu.
Sekian ceritaku tentang kebersihan di kelasku, Nayla Fildzah Tayana mohon pamit :)
note: maap ya kalau ceritanya gak jelas, soalnya otak aku lagi mentok :<
No comments:
Post a Comment